MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH INDONESIA MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS X TITL B SMK N 1 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014-2015

Subur, 13144440033 (2015) MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH INDONESIA MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS X TITL B SMK N 1 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014-2015. Universitas PGRI Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL SUBUR_1314444033.PDF

Download (347kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi hasil belajar sejarah Indonesia melalui metode Group Investigation pada siswa kelas X TITL B SMK Negeri 1 Purworejo Tahun Pelajaran 2014-2015 Penelitian ini dilakukan pada kelas X TITL B SMK Negeri 1 Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Tahun Pelajaran 2014-2015 dengan jumlah 32 siswa yang terdiri dari 27 siswa putra dan 5 siswa putri. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan langkah-langkah kegiatan meliputi perencanaan, tindakan, observasi, analisis dan refleksi yang merupakan satu siklus, penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan pengamatan/observasi, angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah diskripsi kuantitaif dan diskripsi kualitatif dengan membandingkan kondisi awal dengan kondisi pada setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan metode Group Investigation dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi hasil belajar Sejarah Indonesia. Pada Pra siklus motivasi belajar sejarah Indonesia rata-rata 25,88 atau 49,76 % dan prestasi hasil belajar siswa yang mencapai nilai tuntas ≥ KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 2,67 adalah 10 siswa (31,3 %) dan siswa yang nilainya belum tuntas < KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ada 22 siswa (68,7 %), Pada siklus I motivasi belajar sejarah Indonesia meningkat menjadi rata-rata 36,53 atau 70,25% dan prestasi hasil belajar siswa yang mencapai nilai ≥ KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) meningkat menjadi 17 siswa (53,1 %), sedangkan siswa yang belum tuntas < KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ada 15 siswa (46,9 %) sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan yaitu motivasi belajar sejarah Indonesia rata-rata 40,19 atau 77,28 % dan prestasi hasil belajar siswa yang mencapai nilai ≥ KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 2,67 meningkat menjadi 29 siswa (90,6 %) sedangkan siswa yang belum tuntas atau < KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 2,67 ada 3 siswa (9,3 %).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Motivasi dan prestasi belajar sejarah Indonesia, Metode Group Investigation
Subjects: Pendidikan
Pendidikan > Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktivitasnya > Metode belajar mengajar, Kegiatan belajar mengajar
Geografi dan Sejarah
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Nurul Sinto Ambawani
Date Deposited: 28 Jan 2016 01:53
Last Modified: 28 Jan 2016 01:53
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/225

Actions (login required)

View Item View Item