HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN SE-GUGUS 3 IMOGIRI BANTUL

Arum Titis Harlin, 11144600042 (2015) HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN SE-GUGUS 3 IMOGIRI BANTUL. Universitas PGRI Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Jurnal Arum Titis Harlin (11144600042).pdf

Download (249kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Mengetahui kemampuan membaca pemahaman siswa; (2) Mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika; (3) Mengetahui hubungan antara membaca pemahaman dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas IV SDN seGugus 3 Imogiri, Bantul. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2015 semester genap tahun ajaran 2014/2015. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD N Se-Gugus 3 Imogiri Bantul yang berjumlah 275 siswa dan sampel penelitian yang berjumlah 162 siswa diperoleh dari tabel krejcie dengan tingkat kesalahan 5% dan diambil dengan menggunakan teknik prposionate random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes dan dokumentasi. Kesahihan dan kepercayaan instrument penelitian ini diperoleh melalui uji validitas dan uji reabilitas yang dihitung menggunakan program SPSS 16 for windows. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara membaca pemahaman dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Membaca pemahaman dalam kategori tinggi dengan presentase 41,98% sebanyak 68 siswa dengan nilai mean empiris 10,74 pada posisi rentang interval 8,75 < X ≤ 11,25. (2) Kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika dalam kategori tinggi dengan presentase 30,86% pada posisi rentang interval 23,33 < X ≤ 30,00. (3) Ada hubungan positif dan signifikan antara membaca pemahaman dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa Kelas IV SDN seGugus 3 Imogiri, Bantul, dengan diperoleh koefisien korelasi 0,474 dan p = 0,000 <0,05, artinya semakin tinggi membaca pemahaman siswa maka semakin tinggi pula kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa. Sebaliknya semakin rendah membaca pemahaman siswa maka semakin rendah pula kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa. Implementasi dari hasil penelitian dengan adanya hubungan antara membaca pemahaman dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa, maka dibutuhkan peran penting pihak sekolah dalam menumbuhkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman dalam upaya meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Membaca pemahaman, Kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika
Subjects: Pendidikan > Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktivitasnya > Metode belajar mengajar, Kegiatan belajar mengajar
Pendidikan > Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktivitasnya > Metode pembelajaran tertentu; diskusi, simulasi, permainan, dll.
Pendidikan > Pendidikan Dasar > Sekolah dasar, PGTK, Play Group
Matematika
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Nurul Sinto Ambawani
Date Deposited: 27 Jan 2016 06:25
Last Modified: 27 Jan 2016 06:25
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/219

Actions (login required)

View Item View Item