AIDIN RAHMAWATI, 12144100078 (2017) PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRIUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIIIA SMP N 3 SLEMAN. Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta.
|
Text
Artikel.pdf Download (176kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIIIA SMP N 3 Sleman. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA SMP N 3 Sleman yang berjumlah 31 siswa, 13 siswa putra dan 18 siswa putri. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara guru matematika dan peneliti. Prosedur penelitian menggunakan prosedur Arikunto, dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, lembar observasi, LKS, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIIIA SMP N 3 Sleman mengalami peningkatan dari pra tindakan ke siklus I kemudian ke siklus II setelah diterapkan pendekatan inkuiri dalam proses pembelajaran matematika. Hal ini dapat dibuktikan dari keterlaksanaan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan inkuiri yang berjalan dengan baik, meliputi 6 tahapan yaitu: orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan merumuskan kesimpulan. Penerapan pembelajaran tersebut berpengaruh pada nilai rata-rata tes berpikir kreatif siswa saat pra tindakan 54,23, meningkat pada siklus I menjadi 69,56, dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 82,46. Peningkatan ketercapaian setiap aspek kemampuan berpikir kreatif diuraikan sebagai berikut: (1) aspek berpikir lancar saat pra tindakan mencapai 66,94, meningkat pada siklus I menjadi 79,03, kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 88,71; (2) aspek berpikir luwes saat pra tindakaan mencapai 52,42, meningkat pada siklus I menjadi 62,09, kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 78,23; (3)aspek berpikir asli saat pra tindakan mencapai 54,84, meningkat pada siklus I menjadi 63,71, kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 83,87; (4) aspek berpikir elaborasi saat pra tindakan mencapai 42,74, meningkat pada siklus I menjadi 73,39, kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 79,03. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendekatan Inkuiri, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis |
Subjects: | Matematika > Pengajaran Matematika/ belajar matematika |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr. Nugroho |
Date Deposited: | 12 Oct 2017 02:45 |
Last Modified: | 12 Oct 2017 02:45 |
URI: | http://repository.upy.ac.id/id/eprint/1561 |
Actions (login required)
View Item |