MANAJEMEN PENDIDIKAN INKLUSIFDI SEKOLAH DASAR NEGERI SEMARANGAN 5 SIDOKARTO GODEAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2015-2016

Roni Panji Utomo, 12144600053 (2016) MANAJEMEN PENDIDIKAN INKLUSIFDI SEKOLAH DASAR NEGERI SEMARANGAN 5 SIDOKARTO GODEAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2015-2016. Skripsi thesis, Universitas PGRI Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Dokumen 1 (Cover s.d. BAB I).pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Dokumen BAB II - KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (353kB)
[img] Text
Dokumen BAB III - METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)
[img] Text
Dokumen BAB IV - PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (705kB)
[img] Text
Dokumen BAB V - PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img]
Preview
Text
Dokumen BAB VI dan Lampiran.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pendidikan inklusif di Sekolah Dasar Negeri Semarangan 5 Sidokarto Godean Sleman tahun ajaran 2015-2016 serta faktor pendukung dan penghambat manajemen pendidikan inklusif di Sekolah Dasar Negeri Semarangan 5 Sidokarto Godean Sleman tahun ajaran 2015-2016. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2016 di SD N Semarangan 5, Sidokarto, Godean, Sleman tahun ajaran 2015-2016. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, dan guru pembimbing khusus (GPK). Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah dilaksanakan dengan rapat sekolah bersama guru dan komite sekolah. Visi, misi, dan tujuan mendukung terwujudnya sekolah inklusif. Penyusunan program penyelenggaraan dan pengembangan sekolah dilaksanakan di dalam rapat bersama guru berupa Rencana Kerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), dan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS). Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diawali dengan mengeluarkan surat keputusan pembentukan panitia yang diteruskan dengan pembuatan pedoman PPDB. Guru Pembimbing Khusus(GPK) sekolah di dalam kelas bertugas mendampingi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) dalam mengikuti program pembelajaran. Sekolah belum membuat kurikulum inklusif yang fleksibel untuk PDBK. Fleksibilitas dilakukan di kelas secara langsung oleh guru. Manajemen sarana dan prasarana sekolah dilaksanakan dengan membuat buku inventaris sekolah. Sarana dan prasarana sekolah sudah dibuat aksesibel untuk PDBK. GPK tidak mengadakan pelatihan pendidikan inlusif secara khusus untuk staf sekolah akan tetapi kepala sekolah mengirimkan guru dan staf ke pendidikan dan pelatiha pendidikan inklusif yang diadakan pemerintah kabupaten dan provinsi. Sekolah memiliki kerjasama dengan puskesmas untuk melakukan asesmen PDBK yang baru diterima. Sekolah juga memiliki kerja sama dengan masyarakat dalam proses manajemen pendidikan inklusif. Faktor pendukung manajemen pendidikan inklusif SD N Semarangan 5 yaitu masyarakat yang mendukung keberadaan sekolah inklusif di daerah tempat tinggal. Faktor penghambat manajemen pendidikan inklusif SD N Semarangan 5 mencakup guru yang pasif dalam menerapkan pendidikan inklusif, tidak ada dana khusus inklusif dari pemerintah, kurangnya tenaga pendidik (GPK), sarana dan prasarana yang belum lengkap.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Manajemen pendidikan inklusif, faktor pendukung, faktor penghambat, sekolah dasar
Subjects: Pendidikan > Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktivitasnya > Administrasi Sekolah
Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: FITRI RIANI
Date Deposited: 01 Sep 2016 05:22
Last Modified: 01 Sep 2016 05:22
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/1065

Actions (login required)

View Item View Item