DHENA PRATAMA WISUDANINGTYAS, 12144200102 (2016) PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) TERHADAP PERILAKU HEDONISME PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KASIHAN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016. Skripsi thesis, Universitas PGRI Yogyakarta.
|
Text
Dokumen 1.pdf_hlm. sampul, abstrak, persetujuan...hingga Daftar Isi dan BAB I.pdf Download (958kB) | Preview |
|
Text
Dokumen BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
||
Text
Dokumen BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
||
Text
Dokumen BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
||
|
Text
Dokumen BAB V dan Daftar Pustaka + Lampiran Penting.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan rational emotive behavior therapy (REBT) terhadap perilaku hedonis pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kasihan- Bantul tahun pelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kasihan- Bantul tahun pelajaran 2015/2016 sebesar 123 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebesar 60 siswa dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisa data dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan rational emotive behavior therapy (REBT) terhadap perilaku hedonis pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kasihan- Bantul tahun pelajaran 2015/2016 dengan mengetahui harga rhitung sebesar –0,301 dengan p = 0,019 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa pengaruhnya kecil sebesar r2= 0,090. Dengan demikian pelaksanaan pemberian konseling kelompok yang dilakukan tidak mendapatkan hasil positif yang signifikan terhadap perlaku hedonisme yang terjadi pada siswa. Berdasarkan hasil dan kesimpulannya bahwa konseling kelompok dengan pendekatan REBT tidak mampu mengatasi perilaku hedonisme secara signifikan, dibutuhkan proses dan teknik yang pas digunakan dalam proses konseling terhadap siswa yang bersangkutan agar siswa dapat mengendalikan diri dan mengurangi perilaku hedonisme, sebaliknya semakin kurang pelaksanaan pemberian layanan konseling kelompok maka semakin tinggi tingkat perilaku hedonis pada siswa. Diskusi dari penelitian ini adalah bahwa dengan kemampuan serta kompetensi yang ada, diharapkan guru bimbingan dan konseling mampu menjalankan program maupun layanannya dengan pemberian program kegiatan yang dapat membentuk sikap dan perilaku siswa yang baik. Peran penting konseling kelompok dalam upaya mencegah dan mengendalikan serta mengurangi perilaku hedonisme yang terjadi pada siswa. Dengan demikian setelah diberikannya layanan konseling kelompok mampu mengatasi dan mengurangi perilaku hedonisme yang sedang maraknya dilingkungan remaja sehingga mampu terkontrol dengan baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | layanan konseling kelompok, kenakalan remaja |
Subjects: | Pendidikan > Bimbingan dan Konseling di sekolah > Psikologi Konseling Sosial > Permasalahan dan kesejahteraan Sosial > Psikologi Kriminal; kenakalan anak dan remaja |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | Nurul Sinto Ambawani |
Date Deposited: | 10 Aug 2016 07:54 |
Last Modified: | 10 Aug 2016 07:54 |
URI: | http://repository.upy.ac.id/id/eprint/910 |
Actions (login required)
View Item |