PEMOTONGAN AKAR DAN DISITRIBUSI ASIMILAT KULTIVAR KEDELAI PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN

Sri Suryanti, Prodi Agroteknologi, Fak. Pertanian Univ. Gunung Kidul (2013) PEMOTONGAN AKAR DAN DISITRIBUSI ASIMILAT KULTIVAR KEDELAI PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN. Agro UPY volume v, No. 1, Septembe r 2013. ISSN 1978-2276

Preview

Text Vol 5(1)-7.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Tanaman yang mengalami cekaman kekeringan biasanya mendistribusikan lebih banyak asimilat ke bagian akar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan kultivar kedelai terhadap pemotongan akar serta pengaruh pemotongan akar terhadap distribusi asimilat.Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 3x dengan tiga ulangan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2011. Faktor pertama adalah pemotongan akar terdiri dari 3 aras (tidak dipotong, dipotong sepanjang 50% dari panjang polibag dan dipotong sepanjangT5%). Faktor kedua adalah kultivar terdiri dari aras (Anjamoro, Baluran, Grobogan). Pengamatan meliputi bobot kering tanaman, nisbah akar tajuk, bobot kering akar dan bobot kering tajuk dilakukan pada umur 56 hari setelah tanam. Pemotongan akar meningkatkan bobot kering tanaman dan bobot kering tajuk. Pemotongan akar 50Yo dari panjang polibag meningkatkan bobot kering akar kultivar Grobogan. Pemotongan akar 75oh meningkatkan nisbah akar tajuk kultivar kedelai dan menurunkan bobot kering akar kultivar Baluran.

Actions (login required)

View Item