PERAN ABDUL KALAM AZAD DALAM MENYATUKAN UMAT ISLAM DAN UMAT HINDU DI INDIA TAHUN 1912-1947

Rizqi Nurlita Sari, 11144400061 (2015) PERAN ABDUL KALAM AZAD DALAM MENYATUKAN UMAT ISLAM DAN UMAT HINDU DI INDIA TAHUN 1912-1947. Universitas PGRI Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL RIZQI NURLITA.pdf

Download (81kB) | Preview

Abstract

Penulisan ini untuk mengetahui bagaimana latar belakang kehidupan Abdul Kalam Azad dan peran Abdul Kalam Azad dalam memperjuangkan India Merdeka yang di dalamnya umat Islam dan umat Hindu merupakan satu bangsa, serta peran Abdul Kalam Azad dalam pembaharuan politik di India. Penulisan dengan judul Peran Abdul Kalam Azad dalam Menyatukan Umat Islam dan Umat Hindu di India Tahun 1912-1947, menggunakan metode penulisan yaitu metode historis dengan maksud untuk membuat suatu susunan secara sistematis dan obyektif. Adapun langkah-langkah dalam penulisan ini terdiri dari pengumpulan data secara heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan penyusunan data yang mengikuti aturan penulisan ilmiah. Hasil penulisan menyimpulkan bahwa Abdul Kalam Azad lahir pada tanggal 11 November 1888 di Mekkah, Orang tua Abdul Kalam Azad adalah seorang ulama dan pemimpin yang pindah ke Mekkah setelah gagalnya pemberontakan tahun 1857. Abdul Kalam Azad memperoleh pendidikan pertama di Mekkah dan pendidikan selanjutnya di Al-Azhar Kairo. Setelah orang tuanya meninggal ia pergi ke India dan menetap disana untuk selama-lamanya. Dari proses pendidikan yang dilaluinya di perguruan-perguruan di Mekkah dan Kairo Mesir, Abdul Kalam Azad hanya memperoleh pengetahuan berbahasa Arab dan Agama. Setelah di India, ia menambah pengetahuan tentang bahasa Inggris dan ilmu-ilmu pengetahuan modern barat, yang dipelajari atas usaha sendiri setelah berada di India. Pada tahun 1912 Abdul Kalam Azad membuat majalah di Kalkuta yang bernama Al-Hilal yang berisi tentang ide-ide mengenai agama yang pada waktu itu mengejutkan bagi golongan ulama. Abdul Kalam Azad merupakan pelopor persatuan kaum Hindu dan Muslim atas dasar nasionalisme dan sekularisme. Dari semenjak muda ia telah memasuki lapangan politik dan menggabungkan diri dengan Partai Kongres. Aktivitasnya dalam lapangan politik membuat ia beberapa kali ditangkap dan dipenjarakan. Di tahun 1923, Ia dipilih menjadi Presiden Partai Kongres, kemudian pada tahun1940, ia dipilih kembali untuk kedua kalinya. Selama hidupnya ia selalu memegang jabatan penting di Partai Kongres, dan setelah India merdeka ia pernah menjadi menteri Pendidikan India. Abdul Kalam Azad meninggal dunia pada tahun 1958.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Abdul Kalam Azad, Nasionalisme India
Subjects: Agama > Agama Hindu
Agama > Agama Islam
Politik > Teori dan Ideologi Politik
Geografi dan Sejarah > Biografi/Autobiografi > Biografi politikus/ahli pemerintahan
Geografi dan Sejarah > Sejarah Asia > Sejarah India
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Nurul Sinto Ambawani
Date Deposited: 28 Jan 2016 01:40
Last Modified: 28 Jan 2016 01:40
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/222

Actions (login required)

View Item View Item