STUDI DESKRIPTIF UPAYA FORUM PENDIDIKAN DAN PERJUANGAN HAK ASASI MANUSIA (FOPPERHAM) DALAM MELAKSANAKAN ADVOKASI PEREMPUAN KORBAN PELANGGARAN HAM 1965 (Studi Kasus LSM Kiprah Perempuan, Keparakan Kidul, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta)

Dedi Irawan, 13144300006 (2017) STUDI DESKRIPTIF UPAYA FORUM PENDIDIKAN DAN PERJUANGAN HAK ASASI MANUSIA (FOPPERHAM) DALAM MELAKSANAKAN ADVOKASI PEREMPUAN KORBAN PELANGGARAN HAM 1965 (Studi Kasus LSM Kiprah Perempuan, Keparakan Kidul, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta). Prodi PPKn Universitas PGRI Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL.pdf

Download (139kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Forum Pendidikan dan Perjuangan Hak Asasi Manusia (FOPPERHAM) dalam melaksanakan advokasi perempuan korban pelanggaran HAM 1965, yang bergabung dalam LSM Kiprah Perempuan. Penelitian kualitatif ini dilaksanakan di LSM Kiprah Perempuan, Keparakan Kidul, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. Subjek penelitian ini sebanyak tujuh orang yang terdiri dari tiga pengurus FOPPERHAM, dan empat dari para perempuan korban pelanggaran HAM 1965 yang bergabung dalam KIPPER Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan observasi. Metode analisa data menggunakan deskriptif kualitatif dengan kajian naturalistik sehingga dapat menghasilkan kesimpulan berdasarkan dari data yang diperoleh. Keabsahan data ditempuh dengan strategi triangulasi data yaitu dengan membandingkan data yang diperoleh dengan data yang lainnya. Hasil penelitian menghasilkan simpulan bahwa berdasarkan kajian penelitian tentang upaya Forum Pendidikan dan Perjuangan Hak Asasi Manusia (FOPPERHAM) dalam melaksanakan advokasi perempuan korban pelanggaran HAM 1965 yang bergabung di LSM Kiprah Perempuan (KIPPER) dapat dilihat dari kegiatan yang dilakukan oleh FOPPERHAM untuk memberdayakan para perempuan korban pelanggaran HAM 1965. Advokasi yang dilakukan FOPPERHAM untuk anggota KIPPER bertujuan untuk menuntut pemerintah daerah agar mendapatkan pengakuan, memenuhi kebutuhan dasar para korban, membuat anggota untuk mandiri, menghilangkan stigma negatif dari masyarakat, dan mendapatkan motivasi hidup. Para perempuan korban pelanggaran HAM 1965 merasa senang dapat dipertemukan kembali di KIPPER setelah puluhan tahun berpisah karena konflik. Advokasi yang dilakukan FOPPERHAM untuk KIPPER diantaranya adalah audiensi dengan pemerintah, layanan kesehatan gratis, pentas seni teater, pertemuan rutin dua bulanan, dan konsolidasi. Kegiatan advokasi yang selama ini dilakukan terbukti dapat meningatkan kualitas dan semangat hidup para korban yang bergabung di KIPPER.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Advokasi FOPPERHAM untuk anggota KIPPER
Subjects: Politik > Hak Asasi Manusia (HAM)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Mr. Nugroho
Date Deposited: 06 Dec 2017 02:00
Last Modified: 06 Dec 2017 02:00
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/1644

Actions (login required)

View Item View Item