STUDI HISTORIS MUSEUM RUMAH SEJARAH KALIJATI SUBANG DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN IPS TAHUN 2017

IKHSAN GINANJAR, 15255140021 (2017) STUDI HISTORIS MUSEUM RUMAH SEJARAH KALIJATI SUBANG DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN IPS TAHUN 2017. Pascasarjana Pendidikan IPS Universitas PGRI Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Artikel Tesis ikhsan.pdf

Download (725kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini tentang “Studi Historis Museum Rumah Sejarah Kalijati Subang Dalam Perspektip Pendidikan IPS Tahun 2017” yang dilaksanakan di Museum Rumah Sejarah Kalijati Kabupaten Subang. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) untuk menjelaskan sejarah Museum Rumah Sejarah Kalijati, (2) untuk menjelaskan pemanfaatan Museum Rumah Sejarah Kalijati sebagai sumber belajar, dan (3) untuk menjelaskan faktor pendukung dan penghambat Museum Rumah Sejarah Kalijati sebagai sumber belajar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Sementara itu, data dikumpulkan melalui tiga teknik, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan melibatkan petugas museum serta guru. Keabsahan data ditentukan dengan cara triangulasi, yaitu dengan membandingkan data hasil pengamatan terkait dengan Studi Historis Museum Rumah Sejarah Kalijati dalam Perspektif Pendidikan IPS. Analisis data yang digunakan analisis data deskriptif kualitatif, yaitu mengklasifikasikan data-data yang diperoleh kemudian dikumpulkan untuk dianalisis (Miles and Huberman, 1984) dan diambil kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) Museum Rumah Sejarah merupakan rumah dinas yang dibangun tahun 1917 untuk tempat tinggal Perwira Staf dari Sekolah Penerbang Hindia Belanda. Guna mengenangnya sebagai tempat bersejarah, atas inisiatif Komandan Lanud Kalijati saat itu, Letkol Pnb Ali BZE, maka pada tanggal 21 Juli 1986 diresmikan sebagai sebuah museum dengan nama “Museum Rumah Sejarah Kalijati”. (2) Museum Rumah Sejarah Kalijati merupakan fasilitas publik yang dapat di manfaatkan berbagai kegiatan edukasi historis. (3) Faktor pendukung pemanfaatan museum sebagai sumber belajar, adalah: (a) kurikulum 2013, (b) relevansi mata pelajaran IPS, dan (c) penugasan. Selain itu, faktor penghambat pemanfaatannya, adalah: (a) kurangnya jam pelajaran, (b) masalah perizinan, (c) jarak, dan (d) kontrol terhadap siswa yang sulit.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Histori (sejarah), Museum, Pendidikan IPS, Sumber belajar
Subjects: Geografi dan Sejarah > Sejarah Asia > Sejarah Asia Tenggara > Sejarah Indonesia
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan IPS
Depositing User: Mr. Nugroho
Date Deposited: 16 Nov 2017 01:55
Last Modified: 16 Nov 2017 01:55
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/1612

Actions (login required)

View Item View Item