Pembayaran dan Pelaporan Pajak pada Sistem Coretax

Admini, Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (2025) Pembayaran dan Pelaporan Pajak pada Sistem Coretax. Repository UPY.

Text Pembayaran-dan-Pelaporan-Pajak-pada Sistem-Coretax.pdf Download (207kB)

Abstract

Implementasi sistem Coretax Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai sistem inti administrasi perpajakan pada 1 Januari 2025 merupakan bagian dari dari Proyek Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP). Tujuan utama Coretax adalah untuk memodernisasi sistem administrasi perpajakan yang ada saat ini. Proses pelaporan mulai dari pendaftaran wajib pajak, pelaporan SPT, pembayaran pajak, hingga pemeriksaan dan penagihan pajak berbasis pada digitalisasi. Intinya, sistem Coretax DJP diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas layanan perpajakan dengan meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akurasi dalam administrasi perpajakan. Sebagai landasan hukum Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024 tentang Ketentuan Perpajakan dalam rangka Pelaksanaan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (Coretax). PMK Nomor 81 Tahun 2024 tersebut ditetapkan pada tanggal 14 Oktober 2024 dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2025. Sebelum Coretax diimplementasikan, Direktorat Jenderal Pajak telah memiliki beberapa aplikasi seperti e-Registration pajak (e-Reg) yang digunakan untuk pendaftaran NPWP, e-Faktur untuk pembuatan faktur pajak, Enofa untuk permintaan sertifikat elektronik dan nomor seri faktur pajak dan Web Efaktur untuk melakukan pelaporan SPT Masa PPN serta DJPonline untuk pembuatan kode billing umtuk permohonan layanan admistrasi dan pelaporan SPT Masa PPh serta SPT Tahunan. Dengan adanya Coretax semua sistem proses bisnis Direktorat Jenderal Pajak menjadi satu aplikasi terpadu yang dapat diakses pada laman https://coretaxdjp.pajak.go.id/

Actions (login required)

View Item