DEIKSIS PERSONA, TEMPAT, DAN WAKTU DALAM NOVEL “PULANG” KARYA TERE LIYE (KAJIAN PRAGMATIK) DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Prastuti Kesumawardani, 13144800008 (2017) DEIKSIS PERSONA, TEMPAT, DAN WAKTU DALAM NOVEL “PULANG” KARYA TERE LIYE (KAJIAN PRAGMATIK) DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL PRASTUTI KESUMAWARDANI.pdf

Download (71kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan bentuk-bentuk deiksis persona, tempat dan waktu dalam novel Pulang karya Tere Liye (2) Makna peran deiksis persona, tempat dan waktu dalam novel Pulang karya Tere Liye. (3) Relevansinya dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah novel Pulang karya Tere Liye dengan tebal 400 halaman, diterbitkan di Jakarta oleh Republika Penerbit Jagakarsa pada bulan September 2015. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif yang menghasilkan sajian data deskriptif berupa kalimat atau kata yang terdapat dalam novel Pulang karya Tere Liye. Cara pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan teknik catat. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu dengan ketekunan pengamatan dan trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk dan makna deiksis persona yang digunakan meliputi: bentuk deiksis persona pertama tunggal berupa kata aku, deiksis persona pertama jamak: kami, kita makna perannya adalah sebagai pembicara. Deiksis persona kedua tunggal: kau, dan deiksis persona kedua jamak: anda makna perannya adalah sebagai lawan bicara. Deiksis persona ketiga tunggal: ia, dia dan deiksis persona ketiga jamak mereka makna perannya adalah yang dibicarakan. Deiksis tempat yaitu, di sini, di sana, ke sini , ke sana maknanya untuk mengetahui lokasi ruang atau tempat pembicara dan lawan bicara. Deiksis waktu yaitu sekarang, saat ini, sore, malam, atau siang, menit, jam atau hari, besok, lusa, nanti, tadi, kemarin, minggu lalu, ketika itu dan dahulu, maknanya untuk menunjukkan jarak waktu pandang pada saat seorang penutur berujar. Kajian deiksis ini dapat direlevansikan dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XI pada pembelajaran menulis naskah teks drama. karena deiksis terkait dengan pemilihan kata dan penggunaan kalimat yang efektif.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: bentuk-bentuk deiksis, makna deiksis, Pragmatik
Subjects: Kesusastraan > Fiksi Indonesia
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Mr. Nugroho
Date Deposited: 18 Oct 2017 02:49
Last Modified: 18 Oct 2017 02:49
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/1580

Actions (login required)

View Item View Item