LAPORAN PENELITIAN MAKE A MATCH

Ganung Anggraeni, Prodi PGSD, FKIP, UPY LAPORAN PENELITIAN MAKE A MATCH. Univ PGRI Yogyakarta.

[img] Text
LAPORAN AKHIR_MakeaMatch_Laela (1).docx

Download (828kB)

Abstract

Guru sebagai ujung tombak dalam pembelajaran perlu mengetahui dan memahami perkembangan serta perubahan jaman, sehingga dalam mendidik dan membimbing peserta didik dapat menyesuaikan strategi pembelajaran. Pembelajaran Abad 21 adalah pembelajaran yang dirancang agar individu mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama pada ranah komunikasi dan kolaborasi. Menurut [1] mengadopsi kurikulum abad ke-21 harus memadukan pengetahuan, pemikiran, inovasi keterampilan, media, literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan pengalaman kehidupan nyata dalam konteks mata pelajaran akademik inti. Untuk mencapai pembelajaran otentik yang dituntut di abad ke-21, siswa terlibat dalam lingkungan belajar secara efektif dan mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, masalah pemecahan, dan kolaborasi. Dengan cara ini, siswa akan dipersiapkan dengan pengetahuan dan keterampilan hidup yang diperlukan yang akan membantu mereka menjadi sukses dalam karir masa depan mereka [2]. Pada Kurikulum 2013 dan juga Kurikulum Merdeka, tercantum tentang keterampilan dasar yang sangat diperlukan oleh peserta didik pada Abad 21 ini. Keterampilan Dasar Dasar tersebut dikenal dengan 4C (critical thingking, creativity, communication, dan collaboration). Model Pembelajaran Make A Match merupakan salah satu model pembelajaran yang di dalamnya terdapat: strategi dan metode yang dipandang strategis untuk menumbuhkan dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam hal communication atau collaboration. Menurut [3], Model pembelajaran make a match merupakan salah satu jenis dari model pembelajaran kooperatif, yakni bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen. Sementara itu, menurut [4] model pembelajaran make a match merupakan model pembelajaran yang mengajak murid mencari jawaban terhadap suatu pertanyaan konsep melalui suatu permainan kartu pasangan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan bentuk Penelitian Kualitatif, serta menggunakan paradigma Konstruktivis.

Item Type: Other
Subjects: BKD
Divisions: BKD
Depositing User: Mrs. Ganung Anggraeni
Date Deposited: 27 Sep 2024 01:02
Last Modified: 27 Sep 2024 01:02
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/13226

Actions (login required)

View Item View Item