PERAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI AKHLAK MULIA DI MI DARUSA’ADAH, KRITIG, PETANAHAN, KEBUMEN

Arif Prihutomo, 16144600284 (2023) PERAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI AKHLAK MULIA DI MI DARUSA’ADAH, KRITIG, PETANAHAN, KEBUMEN. Skripsi thesis, Universitas PGRI Yogyakarta.

Text ARIF_PERAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui nilai-nilai moral yang ada dalam ekstrakurikuler pramuka di MI Darua’adah Kritig, Petanahan, Kebumen, (2) Mengetahui cara yang dilakukan oleh pembina pramuka dan kepala sekolah dalam menanamkan nilai-nilai moral yang ada dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MI Darusa’adah Kritig, Petanahan, Kebumen, (3) Mengetahui faktor- faktor yang menghambat penanaman nilai moral dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MI Darusa’adah Kritig, Petanahan, Kebumen, (4) Mengetahui upaya yang dilakukan oleh pembina dan kepala sekolah untuk mengatasi penghambat penanaman nilai moral dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MI Darusa’adah Kritig, Petanahan, Kebumen Penelitian ini dilakukan di MI Darusa’adah Kritig, Petanahan, Kebumen pada tahun pembelajaran 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan metode dokumentasi yang dilakukan kepada kepala sekolah, guru kelas, pembina, dan siswa. Teknik analisa data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu interactive model dengan tahapannya meliputi : reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, antara lain : (1) Nilai-nilai moral yang ada dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MI Darussa’adah Kritig, Petanahan, Kebumen antara lain : kedisiplinan, kemandirian, kerjasama, cinta tanah air, tanggung jawab, tolong menolong, religius, kejujuran, dan toleransi. (2) Cara yang dilakukan oleh pembina pramuka dan kepala sekolah dalam menanamkan nilai-nilai moral yang ada dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka, antara lain, perkemahan, baris-berbaris, upacara pembukaan dan upacara penutupan, penugasan, petualangan, permainan, dan tali-temali. (3) Faktor-faktor yang menghambat penanaman nilai moral dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka yaitu kurangnya minat dan antusiasnya siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka, kurangnya dorongan dari orang tua untuk mengikutsertakan anaknya untuk mengikuti. (4) Upaya-upaya yang dilakukan oleh pembina dan kepala sekolah untuk mengatasi penghambat penanaman nilai moral dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka dengan cara mewajibkan kegiatan ekstrakurikuler pramuka, pembina pramuka dan sekolah selalu berkoordinasi melalui pantauan-pantauan yang dilakukan oleh guru piket pada setiap pertemuan, dan dalam proses penanaman nilai moral melalui pramuka, pembina selalu memberikan nasehat dan teguran kepada siswa.

Actions (login required)

View Item