LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI REPRESENTASI MATEMATIS PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI TAMANSARI 1 YOGYAKARTA

Ayu Andira, 18144600007 (2022) LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI REPRESENTASI MATEMATIS PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI TAMANSARI 1 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas PGRI Yogyakarta.

Text AYU ANDIRA_LITERASI MATEMATIS DITINJAU.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1.) mengetahui tingkat kemampuan literasi matematika, 2.) mengetahui proses representasi matematis peserta didik di SD Negeri Tamansari 1 Yogyakarta, 3.) mengetahui faktor yang mempengaruhi menurunnya kemampuan literasi matematika, 4.) mengetahui hambatan yang dialami peserta didik yang tergolong ABK, 5.) mengetahui solusi yang dapat diberikan untuk peserta didik dalam meningkatkan kemampuan literasi matematisnya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan instrumen angket, wawancara, observasi, tes literasi, kemudian melewati proses analisis data mulai dari pengumpulan data, penyajian data, reduksi data penarikan kesimpulan dan di uji keabsahan data melalui triangluasi teknik dengan instrumen observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa 1.) Tingkat kemampuan literasi peserta dapat di kategorikan menjadi 3 yaitu, ada literasi tingkat rendah yang artinya peserta belum memiliki pemahaman terkait numerasi dan harus diberi pendampingan dalam memberikan pemahaman numerasi serta diberi motivasi lebih untuk membangkitkan semangat anak, kemudian literasi tingkat sedang secara perlahan memahami literasi numerasi dan tetap diberikan bimbingan dan motivasi sehingga dapat ditingkatkan lagi, dan literasi tingkat tinggi yaitu peserta didik dapat mengetahui numerasi dengan sangat baik, 2.) Proses representasi literasi numerasi sangat penting diterapkan anak di kehidupan sehari-hari untuk memudahkan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dan kesulitan dalam merepresentasikan literasi numerasi secara umum tidak terlalu berbeda antara peserta didik ABK dengan anak secara umum dikarenakan peserta didik yang tergolong tipe slowlearner ini sangat membutuhkan waktu lebih untuk dapat menyelesaikan tugas terkait numerasi., 3.) Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi menurunnya kemampuan literasi matematika pada peserta didik dalam proses pembelajaran matematika yaitu, adanya faktor dari dalam, seperti: a.) Kemampuan atau IQ, b.) Pemahaman, dan juga faktor dari luar siswa, seperti: Kemampuan bersosialisasi, dan juga faktor dari luar siswa, yaitu: a.) tingkat ekonomi, b) tingkat pendidikan orang tua, 4.) Hambatan-hambatan yang dialami peserta didik yang tergolong ABK dalam merepresentasikan literasi matematika yang dimilikinya sebagai berikut: a.) Anak sukar memahami literasi matematis jika di dalam kelas, b.) Anak susah untuk menghafalkan rumus matematika, 5.) Solusi yang dapat diberikan Guru seperti memfasilitasi pada anak ABK di Sekolah dengan membaurkan anak berkebutuhan khusus dengan anak yang lain melakukan tutor sebaya serta setiap anak diberi kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.

Actions (login required)

View Item