Bayu Ananto Wibowo, Prosa Pendidikan Sejarah, Universitas PGRI Yogyakarta and Taufik Agung Pranowo, Prosa Bimbingan dan Konseling, Universitas PGRI Yogyakarta and Arip Febrianto, Universitas PGRI Yogyakarta, eds. (2023) Sejarah Pendidikan. UPY Press.
|
Text
Sejarah-Pendidikan.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pendidikan sejarah dan sejarah Pendidikan tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena keduanya mempunyai nilai guna, use value intrinsik yang sama. Pendidikan sejarah berguna bagi manusia agar mampu belajar dari pengalaman, dari masa lalu dimana kebijakan dan kearifan masa kini terbentuk. Sedangkan dari sejarah pendidikan manusia memperoleh guna manfaat belajar tentang bagaimana memaknai pendidikan di masa kini sebagai proses akumulasi pendidikan di masa lalu, dan mengambil keputusan dalam upaya menentukan kebijakan pendidikan yang lebih baik di masa kini dan bagi kebaikan masa depan. Pendidikan dunia telah lama sekali adanya. Mulai dari zaman kuno dan zaman yunani kuno, kemudian zaman hellenisme tahun 150-500 SM, ke zaman pertengahan 500-1500-an, zama reformasi dan kontra reformasi pada tahun 1600- an. Sejarah pendidikan pada zaman kuno belum banyak memberi kontrabusinya kepada pendidikan pada zaman sekarang ini. Maka dari itu, pendidikan pada zaman ini sedikit diragukan keabsahannya. Pada kenyataannya dapat kita telaah bahwa praktek pendidikan dari zaman ke zaman mempunyai garis persamaan. Garis persamaan atau benang merah pendidikan itu meliputi, 1. Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan yang tidak dapat dipisahkan, 2. Pendidikan merupakan kegiatan yang bersifat universal, 3. Praktek pelaksanaan pendidikan memiliki segi-segi yang umum sekaligus memiliki keunikan atau kekhasan berkaitan dengan pandangan hidup masingmasing bangsa. Makna pendidikan seiring perkembangan zaman mulai bergeser menjadi sebuah kebutuhan yang harus dilakukan demi mencapai tujuan suatu negara. Seiring perkembangan jaman, kebutuhan setiap negara tentunya berbeda-beda. Hal inilah yang mempengaruhi tujuan Pendidikan yang akhirnya menggeser makna yang sesungguhnya. Seperti halnya di era modern ini, Pendidikan bukan hanya sesuatu hal yang “dari tidak tahu menjadi tahu”, namun berganti menjadi alat untuk mendapatkan ijazah. Ijazah dapat dipergunakan untuk mencari pekerjaan. Semakin tinggi ijazah, semakin tinggi pula tingkat pekerjaan beserta penghasilan yang di dapat. Perkembangan Pendidikan dapat kita analisis dari mulai berkembangnya manusia pada masa kuno, hingga abad pencerahan. Dimana pada era tersebut merupakan titik balik perkembangan pemikiran manusia, yang melahirkan para ahliahli filsuf dengan aliran pemikirannya masing-masing. Pemikiran para filsuf ini banyak mempengaruhi pemahaman pendidikan. Sehingga makna Pendidikan tidak dapat dinilai mana yang paling benar, tapi menyesuaikan mahzab yang dipelajarinya.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan |
Divisions: | Karya Dosen |
Depositing User: | Mr. Nugroho |
Date Deposited: | 16 Feb 2023 02:48 |
Last Modified: | 16 Feb 2023 02:48 |
URI: | http://repository.upy.ac.id/id/eprint/4146 |
Actions (login required)
View Item |