KRITIK SOSIAL DAN NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL BIDADARI TERAKHIR KARYA AGNES DAVONAR

Retno Nurjanah, 13144800080 (2018) KRITIK SOSIAL DAN NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL BIDADARI TERAKHIR KARYA AGNES DAVONAR. PBSI, Universitas PGRI Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
RETNO_NURJANAH.pdf

Download (229kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan masalah sosial yang dikritik dan nilai pendidikan moral, (2) mendeskripsikan maksud kritik sosial dan wujud nilai pendidikan moral, (3) mendeskripsikan teknik penyampaian kritik sosial dan nilai pendidikan moral dalam novel Bidadari Terakhir karya Agnes Davonar. Sumber data dalam penelitian ini ialah novel Bidadari Terakhir karya Agnes Davonar; diterbitkan pada Maret 2013 oleh PT Intibook Publisher di Jakarta. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan masalah sosial, maksud kritik sosial, wujud nilai pendidikan moral, serta teknik penyampaian kritik sosial dan nilai pendidikan moral. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca-catat, sedang analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi metode dan reliabilitas. Reliabilitas data yang digunakan adalah intrarater yaitu dengan cara membaca dan mengkaji subjek penelitian berulang-ulang sampai mendapatkan data yang konsisten dan interrater yaitu pengecekan dengan mendiskusikan hasil pengamatan kepada rekan sejawat yang pernah melakukan penelitian mengenai kritik sosial dan nilai moral dalam karya sastra. Hasil penelitian diuraikan sebagai berikut. Pertama masalah sosial yang dikritik dalam novel Bidadari Terakhir terdiri dari empat pokok masalah; yaitu masalah kemiskinan, masalah kehidupan remaja, masalah kekeluargaan dan masalah sosial kemasyarakatan; sedangkan nilai pendidikan moral yang terkandung dalam novel Bidadari Terakhir terdiri dari hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain. Kedua maksud kritik sosial dalam novel Bidadari Terakhir meliputi pembelaan terhadap rakyat atau masyarakat yang mengalami kesenjangan sosial dalam pekerjaan, pendidikan, harta benda dan finansial; pembelaan terhadap rakyat atau masyarakat yang mengalami kemiskinan dan disebabkan oleh latar belakang keluarga, finansial, serta hutang, maupun perlawanan terhadap dehumanisasi dan gaya hidup keliru seperti hedonisme, pelacuran, judi, mabuk, dan materialisme; sedangkan wujud nilai moral dalam novel Bidadari Terakhir yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, yang paling mendominasi adalah bersyukur kepada Tuhan. Hubungan manusia dengan diri sendiri, yang paling mendominasi adalah kebijaksanaan. Hubungan manusia dengan manusia lain, yang paling mendominasi adalah kepedulian. Ketiga teknik penyampaian kritik sosial dan nilai pendidikan moral dalam novel Bidadari Terakhir berupa teknik penyampaian langsung dan teknik penyampaian tidak langsung; dalam kritik sosial yang paling mendominasi adalah pernyataan tokoh Eva, sedangkan dalam nilai pendidikan moral adalah narasi tokoh Rasya; teknik penyampaian tidak langsung, dalam kritik sosial dan nilai pendidikan moral yang paling mendominasi adalah narasi tokoh Rasya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: kritik sosial, nilai pendidikan moral, novel
Subjects: Bahasa > Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: FITRI RIANI
Date Deposited: 16 Mar 2022 05:24
Last Modified: 16 Mar 2022 05:24
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/3369

Actions (login required)

View Item View Item