UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA MELALUI CERITA DENGAN BONEKA SABUT KELAPA PADA SISWA KELAS III DI SD NEGERI BENDOGARAP KLIRONG KEBUMEN

Sulistiyani, Universitas PGRI Yogyakarta and Rosalia Susila P, Universitas PGRI Yogyakarta (2017) UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA MELALUI CERITA DENGAN BONEKA SABUT KELAPA PADA SISWA KELAS III DI SD NEGERI BENDOGARAP KLIRONG KEBUMEN. In: Seminar Nasional PGSD Universitas PGRI Yogyakarta, 18 Desember 2017 : ISBN 978-602-50837-1-6.

Preview	Text 0A. Cover Prosiding SEMNAS PGSD 2017 UPY.pdf Download (536kB) | Preview
Preview	Text 19. Sulistiyani, Rosalia Susila P.pdf Download (495kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar dan prestasi belajar Bahasa Jawa melalui cerita dengan boneka sabut kelapa pada siswa kelas III SD Negeri Bendogarap Klirong Kebumen.Serta mengetahui keefektifan media boneka sabut kelapa yang merupakan salah satu kearifan lokal di kabupaten Kebumen pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Metode penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas.Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bendogarap pada semester genap.Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Bendogarap.Kelas III SD Negeri Bendogarap yang berjumlah 20 siswa, yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, tes, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data deskriptif kuantitatif seperti tingkat motivasi siswa, nilai rata- rata, dan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi belajar dari, siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan. Pada pra siklus motivasi belajar siswa sebesar 56,25% yang termasuk dalam kaegori cukup. Kemudian mengalami peningkatan sebesar 6,25%, pada siklus I motivasi belajar siswa meningkat mencapai 62,50% yang termasuk dalam kategori baik. Lalu pada siklus II mengalami kenaikan sebesar 31, 25% yaitu menjadi 93, 75% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Sedangkan pada prestasi belajar Bahasa Jawa mengalami peningkatan dari sebelum tindakan yaitu dengan batas KKM 65. Pada pra siklus tingkat ketuntasan mencapai 35% dari nilai KKM yaitu rata- rata 64, 75, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 70% dari nilai KKM yaitu rata- rata 76,75. Pada siklus II terjadi peningkatan prestasi belajar siswa menjadi 90% dari nilai KKM yatu rata-rata 84,75.

Actions (login required)

View Item