Halimatus Sa’diyyah, 11144100124 (2015) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 KALIBAWANG. Universitas PGRI Yogyakarta.
|
Text
Artikel Halimatus Sa'diyyah.pdf Download (240kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Kalibawang tahun ajaran 2014/2015 mata pelajaran matematika materi pokok aritmatika sosial melalui pembelajaran dengan menerapkan Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 2 Kalibawang pada tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas secara partisipatif dan kolaboratif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Kalibawang semester genap tahun ajaran 2014/2015. Objek penelitian adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok aritmatika soaial. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dimana setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes kemampuan pemecahan masalah matematika, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan dua jenis, yaitu analisis data hasil observasi dan analisis data hasil kemampuan pemecahan masalah matematika. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan Problem Based Learning yang terdiri dari lima tahapan, yaitu: (1)orientasi siswa pada masalah, (2)mengorganisasi siswa untuk belajar, (3)membimbing pengalaman individual/kelompok, (4)mengembangkan dan menyajikan hasil karya, (5)menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Berdasarkan hasil observasi kegiatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dengan Problem Based Learning terlaksana 83,33% pada siklus I dan 93,75% pada sikus II. Dengan penerapan Problem Based Learning hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dari rata-rata nilai tes awal sebesar 49,65 mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 65,39 kemudian nilai hasil tes meningkat menjadi 81,83 pada siklus II. Sehingga nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan sebesar 32,18. Setiap aspek dari kemampuan pemecahan masalah matematika juga mengalami peningkatan yaitu (1)memahami masalah meningkat sebesar 12,50% dari 83,33% menjadi 95,83%, (2)merencanakan penyelesaian masalah meningkat sebesar 25,92% dari 56,48% menjadi 82,40%, (3)menyelesaikan masalah meningkat 4,17% dari 78,70% menjadi 82,87%, (4)memeriksa kembali proses dan hasil meningkat 23,14% dari 43,06% menjadi 66,02%.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemecahan masalah matematika, model Problem Based Learning (PBL) |
Subjects: | Pendidikan > Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktivitasnya > Metode belajar mengajar, Kegiatan belajar mengajar Matematika |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Nurul Sinto Ambawani |
Date Deposited: | 26 Jan 2016 03:54 |
Last Modified: | 26 Jan 2016 03:55 |
URI: | http://repository.upy.ac.id/id/eprint/164 |
Actions (login required)
View Item |