Dhita Wahyu Candra Kirana, 12144300035 (2016) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEHIDUPAN ANAK PUNK DITINJAU DARI ASPEK SOSIAL DAN BUDAYA DI YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI KOMUNITAS ANAK PUNK YOGYAKARTA). Skripsi thesis, Universitas PGRI Yogyakarta.
|
Text
Dokumen 1_ hlman depan,Abstrak, Pengesahan,Daftar Isi dan BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Dokumen Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) |
||
Text
Dokumen BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
||
Text
Dokumen BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB) |
||
Text
Dokumen BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
||
|
Text
Dokumen Bab VI, Daftar pustaka, lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kehidupan anak punk ditinjau dari aspek sosial dan budaya di Yogyakarta. Penelitian kualitatif ini dilaksanakan di Komunitas anak punk Yogyakarta kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta. Subjek penelitian ini sebanyak enam orang yang terdiri dari tiga anak punk anggota komunitas anak punk Yogyakarta dan tiga masyarakat Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan observasi. Metode analisa data menggunakan deskriptif kualitatif dengan kajian naturalistik sehingga dapat menghasilkan kesimpulan berdasarkan dari data yang diperoleh. Keabsahan data ditempuh dengan strategi triangulasi data yaitu dengan membandingkan data yang diperoleh dengan data yang lainnya. Hasil penelitian menghasilkan simpulan bahwa persepsi masyarakat tentang kehidupan anak punk masih tergolong negatif hal ini disebabkan karena perilaku-perilaku anak punk yang bersifat negatif. Komunitas anak punk Yogyakarta mencoba mengubah persepsi masyarakat Yogyakarta mengenai kehidupan anak punk dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, tetapi karena banyak anggota komunitas anak punk Yogyakarta berperilaku negatif seperti mabuk-mabukan, ngelem, meminum obat-obatan, serta mengganggu kenyamanan masyarakat Yogyakarta dengan cara membuat kegaduhan bernyanyi dan meneriaki masyarakat yang lewat membuat persepsi negatif masyarakat itu sulit untuk dihilangkan.Secara aspek sosial dan budaya masyarakat, mendapat hasil bahwa punk merupakan sebuah aliran yang sangat bertolak belakang dengan sosial dan budaya Yogyakarta. Persepsi masyarakat ditinjau dengan sosial dan budaya Yogyakarta tentang kehidupan masyarakat jelas menyimpulkan persepsi negatif dari masyarakat Yogyakarta, karena aspek sosial dan budaya masyarakat penuh dengan adat istiadat serta tata krama bertolak belakang dengan punk penuh kebebasan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | persepsi masyarakat, sosial dan budaya |
Subjects: | Sosial > Kelompok Sosial; Tingkatan Umur, Strata Sosial, Ras, Agama, Etnis Sosial > Adat Istiadat dan Kebiasaan, Etika, Sopan santun |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | FITRI RIANI |
Date Deposited: | 26 Aug 2016 04:10 |
Last Modified: | 26 Aug 2016 04:10 |
URI: | http://repository.upy.ac.id/id/eprint/1002 |
Actions (login required)
View Item |