PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP WARISAN ADAT ISTIADAT TENTANG PERKAWINAN TERLARANG ANTARA DESA CIPAKU DENGAN DESA ONJE KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA

Desi Tri Rahayu Wardaningrum, 12144300021 (2016) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP WARISAN ADAT ISTIADAT TENTANG PERKAWINAN TERLARANG ANTARA DESA CIPAKU DENGAN DESA ONJE KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, Universitas PGRI Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Dokumen 1.pdf_hlm. sampul, abstrak, persetujuan...hingga Daftar Isi dan BAB I.pdf

Download (818kB) | Preview
[img] Text
Dokumen BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (300kB)
[img] Text
Dokumen BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (108kB)
[img] Text
Dokumen BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img] Text
Dokumen BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (171kB)
[img]
Preview
Text
Dokumen BAB VI dan Daftar Pustaka + Lampiran Penting.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis bagaimana persepsi masyarakat terhadap warisan adat istiadat tentang perkawinan terlarang antara Desa Cipaku dengan Desa Onje Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga; (2) mengetahui faktor pendorong dan penghambat persepsi masyarakat terhadap warisan adat istiadat tentang perkawinan terlarang antara Desa Cipaku dengan Desa Onje Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian ini bersifat kualitatif. Penelitian dilakukan pada masyarakat Desa Cipaku dan masyarakat Desa Onje Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Subjek dalam penelitian ini adalah empat belas orang yang terdiri dari dua orang Kepala Desa, dua orang pegawai pencatat nikah serta masyarakat dari masing-masing desa sejumlah lima orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode berfikir deduktif, yaitu menganalisis data dari hal-hal yang sifatnya umum ke hal-hal yang bersifat khusus menuju pada kesimpulan yang bersifat objektif sesuai dengan fakta di lapangan. Kemudian dilakukan reduksi data, penyajian data sehingga dapat ditarik kesimpulan. Simpulan dari hasil penelitian ini antara lain (1) persepsi yang berkembang di masyarakat Desa Cipaku maupun Desa Onje Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga mengenai warisan adat istiadat tentang perkawinan terlarang yaitu hampir semua masyarakat sudah tidak lagi mempercayai mitos tersebut karena era globalisasi telah membawa perubahan pada pola pikir masyarakat yang semakin modern dan dinamis; (2) faktor pendorong dari persepsi masyarakat terhadap warisan adat istiadat tentang perkawinan terlarang antara lain: pemikiran masyarakat masih kuno sehingga belum bisa berfikir realistis; masih sangat percaya akan akibat yang ditimbulkan apabila melanggar mitos; sebagian besar masyarakat lebih percaya dengan tahayul dan kekuatan ghaib dibandingkan kekuatan Tuhan; pendidikan, agama dan teknologi belum berkembang ketika jaman dahulu, sedangkan faktor penghambat antara lain: pola pikir masyarakat semakin modern dan cerdas; pengetahuan agama semakin kuat sehingga lebih mengimani Tuhan; serta era globalisasi telah membawa banyak perubahan bagi kehidupan manusia baik dalam segi pengetahuan, agama maupun teknologi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Persepsi, Adat Istiadat, Perkawinan
Subjects: Sosial > Sosiologi dan Antropologi
Sosial > Adat Istiadat dan Kebiasaan, Etika, Sopan santun
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Nurul Sinto Ambawani
Date Deposited: 11 Aug 2016 02:14
Last Modified: 11 Aug 2016 02:14
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/915

Actions (login required)

View Item View Item