POTENSI BIOHERBISIDA EKSTRAK TEKI TERHADAP PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN GULMA PADA TANAMAN PADI

SAID SYAHRUL SHOBIRIN, 18122100007 (2022) POTENSI BIOHERBISIDA EKSTRAK TEKI TERHADAP PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN GULMA PADA TANAMAN PADI. Skripsi thesis, Universitas PGRI Yogyakarta.

Text SKRIPSI_SAID SYAHRUL SHOBIRIN_Potensi bioherbisida ekstrak.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Gulma merupakan musuh alami dalam budidaya pertanian. Pengendalian gulma menggunakan herbisida secara terus menerus akan merusak lingkugan dan membahayakan bagi manusia maupun organisme sekitar. Oleh sebab itu perlu adanya pengendalian gulma yang lebih ramah lingkungan. Salah satu cara pengendaliannya yaitu dengan memanfaatkan senyawa alelopat pada ekstrak teki sebagai bioherbisida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan waktu aplikasi bioherbisida ekstak teki yang terbaik untuk menghambat pertumbuhan gulma pada tanaman padi. Penelitian ini disusun dengan rancangan acak lengkap (CRD) faktorial dan diulang tiga kali. Faktor pertama yaitu konsentarsi ekstrak teki yang terdiri dari konsentrasi 100, 200, dan 300 g/L. Faktor kedua yaitu waktu aplikasi yang diaplikasikan 7 hari sebelum tanam dan saat tanam. Pada penelitian ini terdapat enam kombinasi perlakuan ditambah satu kontrol (tanpa perlakuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bioherbisida ekstrak teki dapat menghambat pertumbuhan gulma dibandingkan kontrol. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak teki rerata pertumbuhan gulma semakin sedikit. Pemberian ekstrak teki tidak berpengaruh terhadap jenis gulma, bobot kering gulma, tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah klorofil, bobot kering tanaman, berat biji bernas per 100 biji, jumlah biji bernas, jumlah biji hampa dan bobot gabah kering giling. Waktu aplikasi 7 hari sebelum tanam memberikan jumlai malai terbaik dibandingkan saat tanam. Penggunaan bioherbisida ekstrak teki tidak terlalu berpengaruh terhadap pertumbuhan padi.

Actions (login required)

View Item