RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) MENGGUNAKAN EKSTRAK ECENG GONDOK

Resti Romedani, 15122100011 (2022) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) MENGGUNAKAN EKSTRAK ECENG GONDOK. Skripsi thesis, Universitas PGRI Yogyakarta.

Text SKRIPSI_RESTI ROMEDANI_Respon pertumbuhan dan hasil.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Ekspor bawang merah yang terus meningkat berbanding terbalik dengan impor sejak tahun 2016-2019. Pengoptimalkan hasil bawang merah dapat melalui percepatan pertumbuhan bibitnya. Salah satunya dengan perendaman pada zat pengatur tumbuh (ZPT) yang terbuat dari bahan alami. Terdapat banyak tumbuhan lokal yang jarang dimanfaatkan dan masih bersifat gulma sebagai alternatif pembuatan zat pengatur tumbuh (ZPT) salah satunya adalah eceng gondok (Eichornia crassipess (Mart) Solms). ZPT berjenis giberelin pada gulma eceng gondok dapat digunakan mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak eceng gondok yang tepat dan lama perendaman umbi dalam ekstrak eceng gondok yang memberikan pengaruh nyata. Penelitian ini dilakukan di lapangan yang disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap (RALK) terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak eceng gondok yang terdiri dari tiga aras yaitu: R0 = 0%, R1 = 5%, R2 = 10%. Faktor kedua adalah lama perendam umbi bawang merah terdiri tiga aras, yaitu: T0 = tanpa perendaman (kontrol), T1 = 30 menit, dan T2 = 60 menit. Hasil penelitian menunjukan konsentrasi optimum ekstrak gulma eceng gondok sebesar 5% dapat untuk mendukung pertumbuhan dan hasil bawang merah. Lama perendaman umbi bawang merah dalam ekstrak eceng gondok selama 60 menit merupakan waktu yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan hasil bawang merah. Hanya terdapat interaksi antara konsentrasi ekstrak gulma eceng gondok dan lama perendaman umbi bawang merah pada tinggi tanaman 30 HST dan klorofil daun 40 HST.

Actions (login required)

View Item