HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KETERBUKAAN DIRI REMAJA TERHADAP ORANG TUA PADA SISWA KELAS VII SMP MATARAM KASIHAN BANTUL TAHUN AJARAN 2017/2018

LISTIANA MONASARI, 14144200033 (2018) HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KETERBUKAAN DIRI REMAJA TERHADAP ORANG TUA PADA SISWA KELAS VII SMP MATARAM KASIHAN BANTUL TAHUN AJARAN 2017/2018. Skripsi thesis, Universitas PGRI Yogyakarta.

Text LISTIANA MONA_HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keharmonisan keluarga dengan keterbukaan diri remaja terhadap orang tua pada siswa kelas VII SMP Mataram Kasihan Bantul Tahun Ajaran 2017/2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Mataram Kasihan Bantul Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 161 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil secara Quota Purposive Random Sampling dengan jumlah subyek sebesar 30% diperoleh 48 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis statistic dengan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara keharmonisan keluarga dengan keterbukaan diri remaja terhadap orang tua pada siswa kelas VII SMP Mataram Kasihan Bantul Tahun Ajaran 2017/2018 dengan diketahui nilai koefisien korelasi r sebesar 0,414 dengan p = 0,004 lebih kecil dari 0,05 (taraf signifikansi 5%). Dengan demikian semakin tinggi keharmonisan keluarga maka semakin tinggi keterbukaan diri remaja terhadap orang tua pada siswa, sebaliknya semakin rendah keharmonisan keluarga maka semakin rendah keterbukaan diri remaja terhadap orang tua pada siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa dengan pelaksanaan program bimbingan dan konseling khususnya dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang keharmonisan keluarga dan keterbukaan diri remaja terhadap orang tua pada siswa sehingga terbentuk sikap dan perilaku siswa yang lebih baik. Diharapkan sekolah dan guru bimbingan konseling mampu mengembangkan program kegiatan yang positif pada siswa sehingga dapat meningkatkan keterbukaan diri remaja yang baik pada siswa.

Actions (login required)

View Item