PEMBUATAN TEPUNG MOCAF DARI KETELA POHON PADA KELOMPOK TANI “KAMPUNG IDIOT”DESA KARANGPATIHAN SEBAGAI UPAYA DIVERSIFIKASI OLAHAN MAKANAN

Joko Widiyanto, S.Pd., M.Pd., IKIP PGRI Mandiun and Sigit Ari Prabowo, S.Pd., M.Pd., IKIP PGRI Madiun (2015) PEMBUATAN TEPUNG MOCAF DARI KETELA POHON PADA KELOMPOK TANI “KAMPUNG IDIOT”DESA KARANGPATIHAN SEBAGAI UPAYA DIVERSIFIKASI OLAHAN MAKANAN. In: Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta 2015.

[img]
Preview
Text
FK46_Joko Widiyanto FIX 280-284.pdf

Download (418kB) | Preview

Abstract

Desa Karangpatihan adalah salah satu desa di Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, yang akhir-akhir ini menjadi sorotan media karena sebagian warganya hidup di bawah garis kemiskinan. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya jumlah penduduk dengan keterbelakangan mental dan minimnya informasi tentang kesehatan, dan informasi tentang peluang usaha. Sehingga pertukaran informasi perkembangan IPTEKS yang dibutuhkan penduduk merupakan hal yang sangat penting. Para petani masyarakat desa tersebut sebagian besar terbiasa menanam Ketela Pohon (Manihot utilissima), dikarenakan karakteristiknya dapat hidup pada daerah yang kering, tahan terhadap serangan hama, perawatan yang mudah, dan modal awal tanam yang relatif murah. Bahkan banyak masyarakat yang menjadikan ketela pohon sebagai makanan pokok. Melimpahnya hasil panen ketela pohon para petani di wilayah Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo menimbulkan permasalahan bagi para petani. Musim panen yang bersamaan dan dalam jumlah yang besar mengakibatkan petani kesulitan untuk mengelola hasil panen ketela pohon, sehingga petani menempuh jalan pintas untuk menjual secara langsung pada pengepul dengan harga yang rendah di bawah nilai ekonomis dari ketela pohon tersebut. sehingga banyak petani yang mengeluh karena hanya mendapatkan hasil penjualan yang rendah. Masalah-masalah tersebut mendorong penulis untuk melakukan penerapan ipteks bagi masyarakat pada kelompok tani Desa Karangpatihan. Tujuan dan target luaran IbM adalah; (1) Meningkatkan pemahaman petani untuk membuat diversifikasi produk olahan ketela pohon yang mempunyai harga jual tinggi, (2) Memberikan pelatihan diversifikasi ketela pohon menjadi tepung Mocaf dengan fermentasi menggunakan bantuan starter BIMO-CF, (3) Meningkatkan pendapatan petani melalui penjualan hasil panen dalam bentuk produk olahan tepung Mocaf. Metode yang digunakan dalam IbM adalah menggunakan pendekatan penyuluhan dan workshop/pelatihan tentang tepung Mocaf serta aplikasi langsung pembuatan tepung Mocaf pada kelompok tani Desa Karangpatihan, Kabupaten Ponorogo. Program ini telah diilaksanakan selama 5 bulan dengan kegiatan: (1) Penyuluhan mengenai diversifikasi hasil panen ketela pohon dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2015; (2) pelatihan tentang pembuatan tepung Mocaf yang menggunakan bahan dasar ketela pohon dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2015, dari pelatihan tersebut telah dipraktekkan dan telah menghasilkan sampel tepung mocaf. Kemudian dilanjutkan pada kegiatan produksi yang lebih besar, hasil kegiatan produksi ini kemudin diikutkan dalam pameran/bazar Desa Karangpatihan, pameran Kecamatan dan pameran Kabupaten. Kegiatan akhir dari program ini adalah pelatihan pembuatan aneka olahan makanan berbahan dasar tepung mocaf.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Ketela Pohon, Mocaf, Karangpatihan
Subjects: Pertanian > Tanaman Ladang dan Perkebunan > Tanaman akar dan umbi
Teknik > Teknik Operasi Produksi, mesin pabrik
Divisions: Prosiding
Depositing User: FITRI RIANI
Date Deposited: 10 Feb 2016 02:53
Last Modified: 10 Feb 2016 02:53
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/394

Actions (login required)

View Item View Item