Sri Utami, IKIP PGRI Madiun and M. Soeprijadi Djoko Laksana, IKIP PGRI Madiun and Bekti Kiswardianta, IKIP PGRI Madiun (2015) IbM KELURAHAN KANIGORO YANG MENGHADAPI SIKLUS POLUSI ASAB DARI PEMBAKARAN SISA PANEN PADI MELALUI PEMBUATAN RUMAH KOMJER. In: Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta 2015.
|
Text
FK34_Sri Utami FIX 210-214.pdf Download (932kB) | Preview |
Abstract
Petani Kanigoro selalu membakar jerami dan sekam sisa panen padi karena mereka tidak memelihara hewan ternak. Mereka berpikir membakar jerami adalah cara termudah, murah serta bermanfaat untuk membuat pupuk(rabuk) dan dapat membersikan area sawah dengan cepat. Mereka enggan membuat kompos karena ribet dan sebagian belum tahu caranya. Petani tidak menyadari bahwa pembakaran sisa jerami secara masal (karena selalu panen raya 3 x setahun ), seperti yang rutin mereka lakukan menimbulkan pencemaran udara secara bersiklus dan memicu berbagai macam penyakit pernapasan. Pembakaran jerami di area sawah juga dapat membunuh organisme yang bermanfaat bagi kesuburan tanah dan mengurangi ketersediaan unsure hara dalam tanah serta dapat menyebabkan tanah tandus. Permasalahan diatas mendorong pengusul untuk berperan mengatasinya dengan melaksanakan program IbM dengan tema IbM Kelurahan Kanigoro yang menghadapi siklus polusi asab dari pembakaran sisa panen padi melalui pembuatan Rumah Komjer. Tujuan dan Jenis Luaran kegiatan di atas antara lain: (1). Produk Kompos berkualitas tinggi dari sisa panen padi, 10 ton/panen. (2). Rumah Komjer, yaitu rumah produksi dan pemasaran kompos dari jerami, dapat memproduksi dan memasarkan minimal 10 ton kompos/panen. (3). Koperasi Komjer yang berbadan hukum. Metode yang digunakan dalam IbM adalah menggunakan pendekatan penyuluhan kepada Gapoktan atau gabungan kelompok tani yang ada di keluharan Kanigoro tentang bahaya pencemaran asap bagi kesehatan. workshop pembuatan kompos dari sisa panen padi (jerami, sekam, ijuk dll) langsung secara manual di lahan persawaan Bapak Sumarno dan di rumah bapak Pramu. Mendirikan Rumah Komjer untuk membuat dan memasarkan kompos jerami serta mengatasi keengganan petani membuat kompos jerami. Mendirikan Koperasi Komjer. IbM telah dilaksanakan selama 11 bulan dengan kegiatan dan prosedur kerja sebagai berikut; (1) Menyewa Rumah sederhana dengan halaman yang cukup luas di dekat persawahan kanigoro yaitu di perum Jati Kampir Blog B no 6 Selo Kelurahan Kanigoro sebagai Rumah Komjer dan Koperasi Komjer; (2) Pembuatan produk kompos jerami. Rencana selanjutnya adalah (1). pembuatan kojer pada panen 23 juni sampai awal juli untuk dipasarkan; (2). Penyuluhan bahaya pembakaran jerami secara masal dan praktek langsung pembuatan produk kompos jerami di sawah, kepada Gapoktan Kelurahan Kanigoro. (3). Perluasan jaringan/anggota petani komjer. (4). Mendirikan koperasi komjer.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Siklus Asap, Komjer, Rumah Komjer |
Subjects: | Pertanian > Teknik Khusus tentang Pertanian |
Divisions: | Prosiding |
Depositing User: | FITRI RIANI |
Date Deposited: | 04 Feb 2016 04:14 |
Last Modified: | 04 Feb 2016 04:14 |
URI: | http://repository.upy.ac.id/id/eprint/367 |
Actions (login required)
View Item |