KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAN ANTISIPASINYA

ROSALIA INDRIYATI SAPTATININGSIH, dkk., Universitas PGRI Yogyakarta (2004) KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAN ANTISIPASINYA. Jurnal SKRIPTA DESEMBER 2004 ISSN: 0252-2855.

[img]
Preview
Text
Skripta2.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga terjadi karena relasi timpang antar suami dan istri, dimana terjadi pemusatan kekuasaan pada laki-laki. Sehingga laki-laki yang berkuasa cenderung mengontrol istri sebagai manusia yang dikuasai. Situasi semacam ini menciptakan kencenderungan posisi laki-laki dengan perempuan dalam posisi hirarkhis. Ketidaksetaraan kekuasaan antara suami istri menyebabkan timbulnya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh suami dalam rumah tangga. Korban kekerasan dalam rumah tangga sebagian besar adalah perempuan. Kekerasan terhadap perempuan merupakan salah satu bentuk dominasi laki-laki terhadap perempuan yang sudah lama terbentuk dalam budaya ptriarkhi. Perkembangan ilmu pengetahuan tidak secara otomatis merubah relasi antar manusia yang masih berada konstruksi sosial yang bias gender. Permasalahan sehari-hari yang bias gender banyak sekali dalam masyarakat, hal tersebut dampaknya luar biasa, karena telah berlangsung puluhan tahun, akhirnya diyakini sebagai hal biasa terjadi dalam rumah tangga. Bahkan permasalahan kekerasan dalam rumah tangga, masih diyakini sebagai persoalan pribadi yang dianggap tabu/tidak boleh diketahui oleh pihak lain. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu pemecahan masalah, melalui analisis persoalan sehingga akan nampak jelas apa yang menjadi akar permasalahan terjadinya kekerasab dalam rumah tangga, serta mengetahui bagaimana mengantisipasi agar persoalan tersebut tidak berkembang dalam masyarakat kita.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: kekerasan rumah tangga
Subjects: Sosial
Divisions: Karya Dosen
Depositing User: Mr. Nugroho
Date Deposited: 20 Feb 2020 07:15
Last Modified: 20 Feb 2020 07:15
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/2045

Actions (login required)

View Item View Item