PERSPEKTIF MASYARAKAT PRIBUMI TERHADAP BUDAYA TAPUNG TAWAR MANDI BUNTING TUJUH BULAN PASCA MASUKNYA TRANSMIGRAN (STUDI KASUS KELURAHAN RAJA KECAMATAN ARUT SELATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH)

Ismail Heru Prasetyo, 13144300030 (2017) PERSPEKTIF MASYARAKAT PRIBUMI TERHADAP BUDAYA TAPUNG TAWAR MANDI BUNTING TUJUH BULAN PASCA MASUKNYA TRANSMIGRAN (STUDI KASUS KELURAHAN RAJA KECAMATAN ARUT SELATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH). Prodi PPKn Universitas PGRI Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL PRASMONO.pdf

Download (186kB) | Preview

Abstract

Penelitian kualitatif ini dilaksanakan di Kelurahan Raja Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah . Subjek penelitian ini adalah delapan orang yang terdiri dari satu Lurah Raja, satu Tokoh Adat, tiga masyarakat pribumi dan tiga masyarakat transmigran. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan deduktif dengan kajian naturalistik sehingga dapat menghasilkan kesimpulan berdasarkan dari data yang diperoleh. Keabsahan data ditempuh dengan strategi triangulasi data yaitu dengan membandingkan data yang diperoleh dengan data yang lainnya. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa berdasarkan kajian dan penelitian tentang Perspektif Masyarakat Pribumi Terhadap Budaya Tapung Tawar Mandi Bunting Tujuh Bulan Pasca Masuknya Transmigran (Studi Kasus Kelurahan Raja Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah), yaitu tergolong dalam interaksi yang mengarah dalam bentuk kerjasama, pelastarian budaya, dan saling menghargai perbedaan. Kegiatan-kegiatan kebudayaan yang merupakan sarana untuk mengadakan komunikasi, pelestarian dari keaslian budaya. Kontak sosial antara kedua kelompok masyarakat ini telah memberikan kontribusi baik dalam menjalin interaksi budaya yang positif antara masyarakat pribumi dan transmigran yang keduanya memiliki budaya. Transmigran yang ada di Kelurahan Raja perlu saling memperkenalkan budayanya pada masyarakat pribumi, mengingat masyarakat Kelurahan Raja terbuka untuk menerima budaya dari daerah lain untuk dapat diperkenalkan pada masyarakat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Budaya Tapung Tawar
Subjects: Sosial > Adat Istiadat dan Kebiasaan, Etika, Sopan santun
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Mr. Nugroho
Date Deposited: 12 Mar 2018 03:16
Last Modified: 12 Mar 2018 03:16
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/1715

Actions (login required)

View Item View Item