BILLY SINGGIH MAULANA BAHARI, 10144300054 (2017) MANAJEMEN KELUARGA PETANI YANG TIDAK BERPENGHASILAN TETAP DALAM MENYEKOLAHKAN ANAKNYA DARI SD SAMPAI PERGURUAN TINGGI DI DUSUN REJODANI, DESA SARIHARJO, KECAMATAN NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN. Prodi PPKn Universitas PGRI Yogyakarta.
|
Text
Artikel.pdf Download (244kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pola manajemen keuangan keluarga petani dalam kaitannya dengan usaha untuk menyekolahkan anaknya dari SD hingga perguruan tinggi; 2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keluarga petani dalam menyekolahkan anaknya dari SD hingga perguruan tinggi, dan 3) mengetahui dampak pola manajemen yang diterapkan keluarga petani terhadap kehidupan sosialnya. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun tempat penelitian dilakukan di Dusun Rajodani, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik Sleman. Waktu penelitian diadakan pada bulan September 2014 sampai dengan Oktober 2014. Data dan sumber data diperoleh melalui opservasi, wawancara dan dokumentasi terhadap keluarga petani. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, verification, trianggulasi, dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) pola manajemen keluarga dalam menyekolahkan anaknya dari SD hingga perguruan tinggi sangat beragam, planning yang dilakukan kurang matang, sudah ada pengorganisasian yang jelas dengan adanya pembagian tugas antar anggota keluarga, pegambilan keputusan dilakukan secara bersama melalui musyawarah seluruh anggota keluarga, dan pengawasan terhadap pendidikan yang dilakukan keluarga petani masih kurang intensif; 2) faktor yang mempengaruhi keluarga petani dalam menyekolahkan anaknya terdiri dari faktor internal: dorongan pribadi untuk membekali ilmu agar sukses dimasa depan, kondisi ekonomi yang memadai untuk membiaya pendidika anak, motivasi keluarga untu eningkatkan derajat keluarga, motivasi dan prestasi anak yang relatif bagus dan faktor eksternal: pengaruh tetangga yang menyekolahkan anaknya, pengaruh para pelopor atau tokoh terkemuka yang sukses karena pendidikannya, dan adanya himbauan atau peraturan pemerintah akan pentingnya pendidikan; 3) Pola manajemen pendidikan keluarga petani berpengaruh terhadap hubungan sosial yaitu meningkatnya sikap bangga dan percaya diri dalam berinteraksi di masyarakat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Manajemen, Keluarga Petani, Menyekolahkan Anak, Peguruan Tinggi |
Subjects: | Sosial > Permasalahan dan kesejahteraan Sosial |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Mr. Nugroho |
Date Deposited: | 04 Oct 2017 04:21 |
Last Modified: | 04 Oct 2017 04:21 |
URI: | http://repository.upy.ac.id/id/eprint/1518 |
Actions (login required)
View Item |