LARAS ASTI REJEKI, 11144400030 (2015) MAKNA FILOSOFI SIMBOLIS WARNA DAN CORAK BANGUNAN KERATON YOGYAKARTA. Universitas PGRI Yogyakarta.
|
Text
ARTIKEL LARAS.pdf Download (226kB) | Preview |
Abstract
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk Mendeskripsikan Sejarah Keraton Yogyakarta, Mendeskripsikan lambang, warna, dan corak bangunan Keraton Yogyakarta, dan Mendeskripsikan makna filosofi simbolis lambang, warna dan corak bangunan Keraton Yogyakarta. Pengumpulan data penelitian ini dengan pendekatan historis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dengan mencatat dokumen, observasi pendahuluan, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan triangulasi, kemudian teknik analisis data dengan reduksi, display & verifikasi kesimpulan yang berkaitan hal tersebut. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, sejarah Keraton Yogyakarta terbentuk akibat adanya Perjanjian Giyanti tahun 1755. Warna yang digunakan pada bangunan Keraton Yogyakarta adalah hijau, kuning emas, merah, putih. Lambang yang dipilih Keraton adalah Haba. Makna filosofi simbolis warna dan corak bangunan Keraton Yogyakarta adalah mengajarkan seseorang untuk hidup yang natural/alami karena dengan kehidupan yang alami kita akan merasakan kesejahteraan dan ketentraman. Tidak hanya itu, dengan kehidupan yang memanfaatkan dari alam kita dapat meraih kekayaan dan kejayaan. Makna filosofi simbolis bangunan Keraton Yogyakarta selalu berkaitan dengan kehidupan manusia, bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna Filosofi Simbolis, Warna dan Corak |
Subjects: | Geografi dan Sejarah > Sejarah Asia > Sejarah Asia Tenggara > Sejarah Indonesia |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | FITRI RIANI |
Date Deposited: | 25 Jan 2016 04:45 |
Last Modified: | 25 Jan 2016 04:45 |
URI: | http://repository.upy.ac.id/id/eprint/144 |
Actions (login required)
View Item |