SUHARDI, 12144300020 (2016) PROSES PENYELESAIAN KASUS PERSELINGKUHAN MELALUI HUKUM ADAT (DOLOB) SUKU DAYAK AGABAG KABUPATEN NUNUKAN KALIMANTAN UTARA. Prodi. PKn, FKIP, Universitas PGRI Yogyakarta.
|
Text
Artikel.pdf Download (229kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyelesaian kasus perselingkuhan melalui hukum adat (dolob) Suku Dayak Agabag Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Subjek penelitian empat orang yaitu Ketua Umum Dewan Adat, Ketua Dewan Adat Kabupaten, Ketua Adat Besar, dan Kepala Desa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dengan reduksi data, penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyelesaian kasus perselingkuhan melalui hukum adat (dolob) Suku Dayak Agabag Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara adalah salah satu penyelesaian masalah jika terjadinya kebuntuhan adat dalam mengadili atau memutuskan siapa yang salah dan benar diantara kedua pihak. Pelaksanaan dolob berbentuk ritual yaitu kedua pihak yang bermasalah akan disuruh menyelam dalam air dengan mengundang Tuhan untuk memanggil nenek moyang serta roh-roh halus untuk mengadili agar mengeluarkan pihak yang salah dari air atau sungai, sedangkan pihak yang benar akan mampu bertahan dalam air.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Proses penyelesaian dan Kasus Perselingkuhan, Hukum Dolob |
Subjects: | Hukum > Hukum Adat Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Mr. Nugroho |
Date Deposited: | 24 Nov 2016 02:32 |
Last Modified: | 24 Nov 2016 02:32 |
URI: | http://repository.upy.ac.id/id/eprint/1186 |
Actions (login required)
View Item |