UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DI SMA NEGERI 1 MEMBALONG KELAS XII TAHUN AJARAN 2016/2017

JANDIKO SAPUTRA, 12144200045 (2016) UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DI SMA NEGERI 1 MEMBALONG KELAS XII TAHUN AJARAN 2016/2017. Prodi. Pendidikan Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas PGRI Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Artikel.pdf

Download (228kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Upaya Guru Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Minat Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi Di Sma Negeri 1 Membalong Kelas Xii Tahun Ajaran 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII baik IPA maupun IPS SMA Negeri 1 Membalong tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 147 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 59 siswa dengan menggunakan teknik sample purposive. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara dan observasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi.Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penanaman minat oleh guru dengan memperlihatkan contoh minat dan menyediakan kesempatan bagi siswa untuk menunjukan minatnya. Minat yang ditunjukan siswa terdiri dari perasaan senang (bersifat subjektif dan mengemukakan persepsi), ketertarikan siswa (membuka diri dan menirukan), dan perhatian siswa (terkontrol dan mempunyai antusias yang tinggi), tetapi untuk indikator keterlibatan siswa belum terlihat sama sekali. Faktor pendukung munculnya minat siswa yaitu membantu mencarikan beasiswa, memberikan motivasi, serta mengadakan tes bakat dan minat.Faktor penghambat munculnya minat siswa yaitu: (a) dari siswa; sifat siswa yang berbeda-beda seperti siswa yang kurang aktif atau terlalu aktif, (b) dari guru; guru kurang memberikan informasi tentang perguruan tinggi mungkin juga dikarenakan guru BK tidak mendapatkan jam masuk kelas sehingga untuk penyampaian informasi mengalami sedikit keterlambatan, dan (c) ketersediaan sarana dan prasarana untuk praktek yang belum mencukupi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Minat, Perguruan Tinggi
Subjects: Pendidikan > Bimbingan dan Konseling di sekolah
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Mr. Nugroho
Date Deposited: 13 Oct 2016 03:58
Last Modified: 13 Oct 2016 03:58
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/1154

Actions (login required)

View Item View Item