PEMIKIRAN MAO TSE TUNG DALAM MENANAMKAN SOSIALISME DI CHINA TAHUN 1935-1976

Mulyadi, 12144400030 (2016) PEMIKIRAN MAO TSE TUNG DALAM MENANAMKAN SOSIALISME DI CHINA TAHUN 1935-1976. Skripsi thesis, Universitas PGRI Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover depan, sampai bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II Selesai.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (128kB)
[img] Text
BAB III Selesai.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (115kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (117kB)
[img]
Preview
Text
bab 5, daftar pustaka dan lampiran.pdf

Download (379kB) | Preview

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang kehidupan Mao Tse Tung dan ajaran-ajaran sosialisme di China. Disamping itu juga untuk mengetahui penerapan ajaran sosialisme di berbagai bidang kehidupan. Penulisan skripsi ini dengan judul Pemikiran Mao Tse Tung Dalam Menanamkan Sosialisme Di China Tahun 1935-1976, menggunakan metode penulisan sejarah yaitu, dengan menggunakan studi literatur yang meliputi pengindentifikasian, penjelasan, penguraian secara sistematis dari sumber-sumber yang mengandung informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penulisan ini terdiri dari pemilihan judul, Heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan Historiografi. Hasil dari penulisan skripsi ini secara singkat dikemukakan bahwa pemikiran sosialisme Mao Tse Tung sangat dipengaruhi oleh pemikiran Karl Marx dan Lenin. Sebagai penganut ideologi komunis, Mao Tse Tung tetap mendasarkan pemikirannya pada perjuangan kelas. Terwujudnya masyarakat modern tanpa kelas menurut Mao Tse Tung adalah bagaimana masyarakat memandang realitas internal yang ada serta bagaimana pandangan masyarakat tentang realitas itu dapat dipersatukan. Demikian pula dengan peran negara untuk mengatasi adanya kontradiksi dalam masyarakat. Mao Tse Tung adalah tokoh politik terkemuka yang menjadikan partai komunis China berkuasa hingga beberapa dekade dan membangun pengaruh kuat di kawasan Asia. Selama berkuasa, ia banyak melakukan perubahan besar dalam bidang ekonomi, politik dan sosial. Salah satu kebijakan ekonominya diakhir tahun 1950 adalah pengintensifan produksi dengan penggunaan tenaga manusia dalam bentuk komunitas pertanian. Banyak yang menilai kebijakan-kebijakan pembangunan Mao Tse Tung merupakan kebijakan yang sangat utopis yang ditandai dengan adanya komunis rakyat. Dalam kepemimpinannya Mao Tse Tung melakukan strategi rekonstruksi tehadap pemikiran dasar gerakan komunis China yang berbasis pada petani yaitu mengutamakan petani sebagai kekuatan pokok revolusi, mementingkan pembentukan tentara komunis secara tersendiri untuk melindungi keutuhan hidup partai, menjadikan daerah pedesaan dimana sebagian besar petani tinggal sebagai basis perjuangan. Disamping rekonstruksi, Mao Tse Tung juga melakukan konsolidasi untuk dapat menghilangkan hubungan produksi yang eksploitatif, salah satunya dengan melakukan sistem pembaharuan kepemilikan tanah yang dinilai perlu untuk membangun hubungan produksi yang egaliter bagi pembentukan pola pertanian kolektif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sosialisme Mao Tse Tung di China
Subjects: Politik > Teori dan Ideologi Politik > Ideologi sosialisme
Geografi dan Sejarah > Sejarah Asia > Sejarah Cina/ Tiongkok
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Nurul Sinto Ambawani
Date Deposited: 02 Sep 2016 03:46
Last Modified: 02 Sep 2016 03:46
URI: http://repository.upy.ac.id/id/eprint/1084

Actions (login required)

View Item View Item