ILMU BUDAYA : PENGANTAR ILMU BUDAYA DASAR DITINJAU DARI PERSPEKTIF FILSAFAT

Septian Aji Permana, Lecturer of PGRI University (2020) ILMU BUDAYA : PENGANTAR ILMU BUDAYA DASAR DITINJAU DARI PERSPEKTIF FILSAFAT. Histokultura.

Text Buku-ilmu-budaya.pdf Download (709kB)

Abstract

Budaya merupakan fenomena yang luas dan komprehensif cukup banyak dan beragam sehingga sulit dibatasi oleh ruang. budaya lebih menekankan pada tempat dan lokalitas dari kearifan tersebut sehingga tidak harus merupakan sebuah kearifan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Ditinjau dari sisi filosofi dasarnya, budaya dapat dikategorikan dalam dua aspek, yaitu: (a) gagasan, pemikiran, akal budi yang bersifat abstrak; dan (b) budaya yang berupa hal-hal konkret, dapat dilihat. Secara garis besar, bentuk budayadapat dikategorikan ke dalam enam aspek, yaitu (1) Tangible, (2) Intangible, (3) Mitis, (4) Ontologis, (5) Fungsional, (6) Lisan Konsep demikian juga sekaligus memberikan gambaran bahwa budaya selalu terkait dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Budaya muncul sebagai penjaga atau filter iklim global yang melanda kehidupan manusia. Maka secara umum budaya merupakan sebuah kontekstual atau gagasan-gagasan setempat (lokal) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya serta sebagai pandangan hidup dan ilmu pengetahuan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka

Actions (login required)

View Item